Wallpaper Bintang

Wallpaper Bintang

Wallpaper bintang, aku memilihnya karena menyukai bintang, tetapi kenapa sekarang aku membencinya? Apa karena wallpaper itu ada di kamarmu?

Aku membenci semua hal tentang dirimu. Kau merebut semuanya dariku, orangtuaku, suamiku, saudara, bahkan sahabatku. Dan tetap saja kau menggangguku, mengharapkan perhatianku. Ya, tentu saja aku memperhatikanmu, Menunggu waktu yang tepat untuk menghancurkanmu, seperti yang kau lakukan padaku.

Siang itu, tidak ada yang memperhatikanmu kecuali aku. Kumasuki kamarmu untuk pertama kalinya, kupikir wallpaper bintang terlalu bagus untukmu, jadi kubakar saja. Kututup pintu, agar tidak ada yang mendengar jerit tangismu. Lalu aku berteriak “Selamat tinggal wallpaper bintang, bawalah anakku bersamamu selamanya.”

Kini aku dapat beristirahat dengan tenang, meski tangan dan kakiku terikat erat.

Ini adalah cerita pertama gw di dunia tulis-menulis dan gw tulis ini untuk Jejakubikel “Surga Kecil Menulis”…

Rasanya sangat menyenangkan, walaupun susah mendapatkan mood untuk menulis, tapi kalau sudah mendapatkan apa yang dimau.. i just can’t stop writting, hahahahaha…….

Berharap kebiasaan baru yang baik ini dapat terus berlanjut…

Keep writting, keep sharing, and as my lovely friend said “Keep Believing” 😀