Jarum jam berdetak seirama
Tidak dengan jantungku, tak ada rimanya
Aku tidak pernah mau menunggu hari ini
Tidak denganmu yang telah lama menanti
Penantianku membutakan hati, melumpuhkan sunyi
Kenangku akanmu berlari tiada henti, menggoreskan luka yang terpatri
Penantianmu menghijaukan hati, menerbangkan kupukupu mati
Kenangmu akanku memudar dengan pasti, menyisakan warna baru untukku di pelangi
Aku disini, mencoba berdiri sendiri dan melangkah dengan pasti
Kamu disana, telah berlari mengejar asa dengan kekasih hati
Malam minggu pertamaku tanpa dirimu, akan kulalui tanpa air mata.
Malam minggu pertamamu dengannya, aku berdoa penuh derai tawa.
Selamat malam minggu pertama #angin. π
Posted with WordPress for BlackBerry.
Catatan untuk pengingat 
Mirip-mirip lirik lagu dibanding cerita. Atau memang untuk sebuah lagu?
Ini memang bukan cerita yud, sajak..
Hahahahaha…..
Bisa jadi lagu kalo kamu mau kasih nadanya.. :3
bagus.. π
Makasih ka elna.. π
Keren nih..etapi ni galau atau curcol ya..hahaha..
Makasih mila sudah mampir.. *peluk*
Ini curcol yg bikin galau.. (Λ_Λ’)
Ah, kurang galau!! #ehh hahahahaha…
Tapi keren kok wi!! Nicee… ^__^
Good job, Uwi!
*ngerasa kesindir* π
Bagus.. Dan sediih π¦
kok sedih ya baca ini.. tapi suka! dapet feelingnya. good job!
terlalu banyak pengulangan kata, yang akhirnya mengakibatkan pengulangan makna, hingga harus membaca kembali untuk mendapatkan poin-nya…
kaku pada rima, hingga lebih mirip lirik lagu daripada sajak.. coba gunakan pola a-b-b-a atau a-a-b-b …
kata sambung juga terlalu banyak, membuat makna tersiratnya menjadi kurang..
π
#pl_
entah kenapa, aku sangat tersenyum saat baca ini. π